24 November 2008

pALEMBANG kOE

Peta lokasi Kota Palembang
Koordinat : 2°59′27.99″LS 104°45′24.24″BT
Motto: Palembang Djaja
Provinsi Sumatera Selatan
Ibu kota -
Luas 400,61
Penduduk
· Jumlah 1,369,239 (2006 (BPS))
· Kepadatan 3400 jiwa/km²
Pembagian administratif
· Kecamatan 16
· Desa/kelurahan 107
Dasar hukum -
Tanggal 17 Juni
Hari jadi {{{hari jadi}}}
Walikota H. Eddy Santana Putra
Kode area telepon 0711
APBD {{{apbd}}}
DAU {{{dau}}}
Suku bangsa {{{suku bangsa}}}
Bahasa {{{bahasa}}}
Agama {{{agama}}}
Flora resmi {{{flora}}}
Fauna resmi {{{fauna}}}
Zona waktu WIB (Waktu Indonesia Barat) GMT +7
Bandar udara Sultan Mahmud Badaruddin II

Situs web resmi: www.palembang.go.id

Kota Palembang adalah salah satu kota (dahulu daerah tingkat II berstatus kotamadya) sekaligus merupakan ibu kota dari Provinsi Sumatra Selatan. Palembang adalah kota terbesar kedua di Sumatra setelah Medan. Kota ini dahulu pernah menjadi pusat Kerajaan Sriwijaya sebelum kemudian berpindah ke Jambi. Bukit Siguntang, di Palembang Barat, hingga sekarang masih dikeramatkan banyak orang dan dianggap sebagai bekas pusat kesucian di masa lalu.

Sempat kehilangan fungsi sebagai pelabuhan besar, penduduk kota ini lalu mengadopsi budaya Melayu pesisir, lalu Jawa. Sampai sekarang pun hal ini bisa dilihat dalam budayanya. Salah satunya adalah bahasa. Kata-kata seperti "lawang (pintu)", "gedang (pisang)", adalah salah satu contohnya. Gelar kebangsawanan pun bernuansa Jawa, seperti Raden Mas/Ayu. Makam-makam peninggalan masa Islam pun tidak berbeda bentuk dan coraknya dengan makam-makam Islam di Jawa.

Kota ini memiliki komunitas Tionghoa yang besar. Makanan khas daerah ini adalah pempek Palembang, tekwan, model, celimpungan, kue maksuba, kue 8 jam, kue engkak, laksan, burgo, dll. Makanan seperti pempek atau tekwan mengesankan "Chinese" taste masyarakat Palembang.

Palembang merupakan kota tertua di Indonesia, hal ini didasarkan pada prasasti Kedukan Bukit yang diketemukan di Bukit Siguntang, sebelah barat Kota Palembang, yang menyatakan pembentukan sebuah wanua yang ditafsirkan sebagai kota yang merupakan ibukota Kerajaan Sriwijaya pada tanggal 16 Juni 683 Masehi. Maka tanggal tersebut dijadikan patokan hari lahir Kota Palembang.

Kota Palembang juga dipercayai oleh masyarakat melayu sebagai tanah leluhurnya. Karena di kota inilah tempat turunnya cikal bakal raja Melayu pertama yaitu Parameswara yang turun dari Bukit Siguntang. Kemudian Parameswa meninggalkan Palembang bersama Sang Nila Utama pergi ke Tumasik dan diberinyalah nama Singapura kepada Tumasik. Sewaktu pasukan Majapahit dari Jawa akan menyerang Singapura, Parameswara bersama pengikutnya pindah ke Malaka disemenanjung Malaysia dan mendirikan Kerajaan Malaka. Beberapa keturunannya juga membuka negeri baru di daerah Pattani dan Narathiwat (sekarang wilayah Thailand bagian selatan). Setelah terjadinya kontak dengan para pedagang dan orang-orang Gujarat dan Persia di Malaka, maka Parameswara masuk agama Islam dan mengganti namanya menjadi Sultan Iskandar Syah.
Daftar isi
[sembunyikan]

* 1 Sejarah
o 1.1 Fase Sebelum Kerajaan Sriwijaya
o 1.2 Fase Runtuhnya Kerajaan Sriwijaya
o 1.3 Fase Kesultanan Palembang Darussalam
o 1.4 Fase Kolonialisme
* 2 Keadaan Geografis
o 2.1 Letak Geografis
o 2.2 Iklim dan Topografi
o 2.3 Batas Wilayah
* 3 Pemerintahan
* 4 Penduduk
* 5 Pariwisata
o 5.1 Olahraga
o 5.2 Seni dan Budaya
o 5.3 Objek Wisata
o 5.4 Pusat-pusat Perbelanjaan
o 5.5 Hotel
* 6 Transportasi
* 7 Prestasi
o 7.1 Pranala luar

[sunting] Sejarah

Secara teratur, sebelum masa NKRI pertumbuhan Kota Palembang dapat dibagi menjadi 5 fase utama:

[sunting] Fase Sebelum Kerajaan Sriwijaya

Merupakan zaman kegelapan, karena mengingat Palembang telah ada jauh sebelum bala tentara Sriwijaya membangun sebuah kota dan penduduk asli daerah ini seperti yang tertulis pada manuskrip lama di hulu Sungai Musi merupakan penduduk dari daerah hulu Sungai Komering.

[sunting] Fase Runtuhnya Kerajaan Sriwijaya

Di sekitar Palembang dan sekitarnya kemudian bermunculan kekuatan-kekuatan lokal seperti Panglima Bagus Kuning di hilir Sungai Musi, Si Gentar Alam di daerah Perbukitan, Tuan Bosai dan Junjungan Kuat di daerah hulu Sungai Komering, Panglima Gumay di sepanjang Bukit Barisan dan sebagainya. Pada fase inilah Parameswara yang mendirikan Tumasik (Singapura) dan Kerajaan Malaka hidup, dan pada fase inilah juga terjadi kontak fisik secara langsung dengan para pengembara dari Arab dan Gujarat.

[sunting] Fase Kesultanan Palembang Darussalam

Hancurnya Majapahit di Jawa secara tidak langsung memberikan andil pada kekuatan lama hasil dari Ekspedisi Pamalayu di Sumatera. Beberapa tokoh penting di balik hancurnya Majapahit seperti Raden Patah, Ario Dillah (Ario Damar) dan Pati Unus merupakan tokoh-tokoh yang erat kaitanya dengan Palembang. Setelah Kesultanan Demak yang merupakan 'pengganti' dari Majapahit di Jawa berdiri, di Palembang tak lama kemudian berdiri pula 'Kesultanan Palembang Darussalam' dengan 'Susuhunan Abddurrahaman Khalifatul Mukmiminin Sayyidul Iman' sebagai raja pertamanya. Kerajaan ini mengawinkan dua kebudayaan, maritim peninggalan dari Sriwijaya dan agraris dari Majapahit dan menjadi pusat perdagangan yang paling besar di Semenanjung Malaka pada masanya. Salah satu raja yang paling terkenal pada masa ini adalah Sultan Mahmud Badaruddin II yang sempat menang tiga kali pada pertempuran melawan Eropa (Belanda dan Inggris).

[sunting] Fase Kolonialisme

Setelah jatuhnya Kesultanan Palembang Darussalam pasca kalahnya Sultan Mahmud Badaruddin II pada pertempuran yang keempat melawan Belanda yang pada saat ini turun dengan kekuatan besar pimpinan Jendral de Kock, maka Palembang nyaris menjadi kerajaan bawahan. Beberapa Sultan setelah Sultan Mahmud Badaruddin II yang menyatakan menyerah kepada Belanda berusaha untuk memberontak tetapi kesemuanya gagal dan berakhir dengan pembumihangusan bangunan kesultanan untuk menghilangkan simbol-simbol kesultanan. Setelah itu Palembang dibagi menjadi dua keresidenan besar, dan pemukiman di Palembang dibagi menjadi daerah Ilir dan Ulu.

Kota Palembang telah dicanangkan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono sebagai 'Kota Wisata Air' pada tanggal 27 September 2005. Presiden mengungkapkan bahwa Kota Palembang dapat dijadikan kota wisata air seperti Bangkok, Thailand dan Pnomh Phenh, Kamboja.

Tahun 2008 Kota Palembang menyambut kunjungan wisata dengan nama "Visit Musi 2008".

[sunting] Keadaan Geografis

[sunting] Letak Geografis

Secara gografis, Palembang terletak pada 2°59′27.99″LS 104°45′24.24″BT.Luas wilayah Kota Palembang adalah 400,61 Km² atau 40.061 Ha dengan ketinggian rata-rata 8 meter dari permukaan laut. Letak Kota Palembang cukup strategis karena dilalui oleh jalur jalan Lintas Pulau Sumatera yang menghubungkan antar daerah di Pulau Sumatera. Selain itu Kota Palembang juga terdapat Sungai Musi -- yang dilintasi oleh Jembatan Ampera -- yang berfungsi sebagai sarana transportasi dan perdagangan antar wilayah dan merupakan Kota Air yang terdiri dari 16 kecamatan dan 107 kelurahan.

[sunting] Iklim dan Topografi

Iklim Kota Palembang merupakan iklim daerah tropis dengan angin lembab nisbih, kecepatan angin berkisar antara 2,3 km/jam - 4,5 km/jam. Suhu Kota berkisar antara 23,4 - 31,7 derajat celsius. Curah hujan pertahun berkisar antara 2.000 mm - 3.000 mm. Kelembaban udara berkisar antara 75 - 89 % dengan rata - rata penyinaran matahari 45 %. Topografi tanah relatif datar dan rendah. Hanya sebagian kecil wilayah kota yang tanahnya terletak pada tempat yang agak tinggi yaitu pada bagian utara kota. Sebagian besar tanah adalah daerah berawa sehingga pada saat musim hujan daerah tersebut tergenang. Ketinggian rata-rata 0 - 20 mdpl.

Pada tahun 2002 suhu minimum Kota Palembang terjadi Bulan Oktober 22,70C, tertinggi 24,50C pada bulan Mei, sedangkan suhu maksimum terendah 30,40C pada Bulan Januari dan tertinggi pada Bulan Sepetember 34,30C. Tanah dataran tidak tergenang air : 49 %, Tanah tergenang musiman : 15 %, Tanah tergenang terus menerus : 37 % dan Jumlah sungai yang masih berfungsi 60 buah (dari jumlah sebelumnya 108) sisanya berfungsi sebagai saluran pembuangan primer. Tropis lembab nisbi, Suhu antara 220-320 Celcius, Curah hujan 22-428 mm / tahun, Pengaruh pasang surut antara 3-5 meter, dan Ketinggian tanah rata-rata 12 meter diatas permukaan laut.

Jenis tanah Kota Palembang berlapis alluvial, liat dan berpasir, terletak pada lapisan yang paling muda, banyak mengandung minyak bumi, yang juga dikenal dengan lembah Palembang - Jambi. Tanah relatif datar dan rendah, tempat yang agak tinggi terletak dibagian utara kota. Sebagian kota Palembang digenangi air terlebih lagi bila terjadi hujan terus menerus.

[sunting] Batas Wilayah

* Sebelah Utara; dengan Desa Pangkalan Benteng, Desa Gasing dan Desa Kenten, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin
* Sebelah Selatan; dengan Desa Bakung Kecamatan Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir dan Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim
* Sebelah Barat; dengan Desa Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin
* Sebelah Timur; dengan Balai Makmur Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin

[sunting] Pemerintahan

Kota Palembang dibagi ke dalam 16 kecamatan dan 107 kelurahan, kecamatan-kecamatan tersebut yaitu:

* Ilir Timur I
* Ilir Timur II
* Ilir Barat I
* Ilir Barat II
* Seberang Ulu I
* Seberang Ulu II
* Sukarame
* Sako
* Bukit Kecil
* Kemuning
* Kertapati
* Plaju
* Gandus
* Kalidoni
* Alang-alang lebar
* Sematang Borang

[sunting] Penduduk

Penduduk Palembang merupakan cabang dari masyarakat melayu, dan menggunakan bahasa melayu sebagai bahasa sehari-hari, namun para pendatang daerah seringkali menggunakan bahasa daerahnya sebagai bahasa sehari-hari, seperti bahasa komering, rawas, lahat, dsb. Pendatang dari luar Sumatera Selatan terkadang juga menggunakan bahasa daerahnya sebagai bahasa sehari-hari dalam keluarga atau komunitas kedaerahan, seperti pendatang dari Pulau Jawa dan daerah-daerah lain di Indonesia. Namun untuk berkomunikasi dengan warga Palembang lain, penduduk umumnya menggunakan Bahasa Palembang sebagai bahasa pengantar sehari-hari. Selain penduduk Palembang asli, di Palembang terdapat pula warga pendatang dan warga keturunan, warga pendatang seperti dari Pulau Jawa, Madura, Sulawesi (Makassar dan Manado), Papua, Wilayah Sumatera Lainnya. Warga Keturunan terutama Tionghoa, Arab dan India.

Agama mayoritas di Palembang adalah Islam. Selain itu terdapat pula agama Katolik, Protestan, Hindu, Buda, dan Konghucu.


Olahraga

Stadion Jakabaring yang terdapat di dalam area Gelora Sriwijaya Jakabaring menggelar 2 pertandingan dalam lanjutan Piala Asia AFC 2007, yaitu babak penyisihan grup D antara Arab Saudi dan Bahrain serta perebutan tempat ke-tiga antara Korea Selatan dengan Jepang. Selain itu, Gelora Sriwijaya Jakabaring juga menjadi tempat utama penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XVI.

Seni dan Budaya

Kesenian yang terdapat di Palembang antara lain:

* Kesenian Dul Muluk (semacam pentas drama)
* Tari-tarian seperti Gending Sriwijaya yang diadakan sebagai penyambutan kepada tamu-tamu, dan tari Tanggai yang diperagakan dalam resepsi pernikahan
* Lagu Daerah seperti Dek Sangke dan Cuk Mak Ilang

Rumah Adat Palembang adalah Rumah Limas dan Rumah Rakit

Kota Palembang mengadakan berbagai festival setiap tahunnya antara lain Festival Sriwijaya setiap bulan Juni memperingati Hari Jadi Kota Palembang, Festival Bidar dan Perahu Hias merayakan Hari Kemerdekaan. Serta berbagai festival memperingati Tahun Baru Hijriah, Bulan Ramadhan, Tahun Baru Masehi, dsb.

Kota Palembang memiliki beberapa wilayah yang menjadi ciri khas dari suatu komunitas seperti Kampung Kapitan yang merupakan wilayah Komunitas Tionghoa dan Kampung Al Munawwar yang merupakan wilayah Komunitas Arab.

Objek Wisata

Tempat-tempat wisata yang layak dikunjungi di Palembang antara lain:

1. Sungai Musi
2. Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang
3. Jembatan Ampera
4. Kantor Leideng (Kantor Walikota)
5. Kampung Kapitan
6. Benteng Kuto Besak
7. Sungai Musi
8. Kambang Iwak
9. Hutan Wisata Punti Kayu
10. Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya
11. Taman Purbakala Bukit Siguntang
12. Monumen Perjuangan Rakyat
13. Museum Balaputradewa
14. Museum Sultan Mahmud Badaruddin II
15. Kawah Tekurep
16. Bagus Kuning
17. Pusat Kerajinan Songket
18. Pulau Kemaro
19. Kilang Minyak Pertamina
20. Pabrik Pupuk Pusri
21. SMPN 18
22. SMAN 1

Pusat-pusat Perbelanjaan

* Palembang Indah Mall
* Palembang Trade Center
* Palembang Square
* Internasional Plaza
* Pusat Perbelanjaan Sumatera
* Pasar 16 Ilir
* The Fame Citywalk
* Pusat Perbelanjaan Ramayana
* JM Plaza
* Ilir Barat Permai (Songket, Ciri khas Adat Palembang dll)
* Beberapa Pasar Tradisional seperti Pasar Kuto, Pasar 16 Ilir, Pasar 26 Ilir, Pasar Gubah dsb.

Hotel

Hotel-hotel berbintang di Palembang antara lain: Hotel Novotel Palembang, Hotel Aryaduta Palembang, Hotel Horison Palembang, Quality Hotel Daira Palembang, Hotel Sanjaya, Hotel Swarna Dwipa, Hotel Royal Asia, Hotel Lembang, Hotel Princess dsb.

Transportasi

Warga Palembang mengenal beberapa trayek angkutan kota antara lain:

* Ampera-Pakjo
* Ampera-Sekip
* Ampera-Lemabang
* Ampera-Perumnas
* Ampera-Tangga Buntung
* Ampera-Bukit Besar
* Ampera-KM 5
* Ampera-Kertapati
* Ampera-Plaju
* Ampera-Pasar Induk
* Lemabang-Sungai Lais
* Pasar Kuto-Kenten Laut
* Pasar Kuto-Perumnas
* Sayangan-Lemabang
* Pusri-Simpang Sekip
* Musi II - Polda

Terdapat pula beberapa trayek Bus Kota yaitu:

* Perumnas-Kertapati
* Perumnas-Plaju
* Pusri-Kertapati
* Pusri-Plaju
* Bukit Besar-Kota
* KM 12-Kertapati
* KM 12-Plaju

Terdapat pula beberapa merk taksi yang beroperasi di penjuru kota. Selain taksi dan angkutan kota di Palembang dapat ditemukan bajaj yang berperan sebagai angkutan perumahan, dimana setiap bajaj memiliki kode warna tertentu yang hanya boleh beroperasi di wilayah tertentu di Kota Palembang. Sebagai sebuah kota yang dilalui oleh beberapa sungai besar, masyarakat Palembang juga mengenal angkutan air, yang disebut getek. Getek ini melayani penyeberangan sungai melalui berbagai dermaga di sepanjang Sungai Musi, Ogan dan Komering. Baru-baru ini telah dibuka jalur kereta komuter yang diperuntukkan bagi mahasiswa Universitas Sriwijaya yang melayani jalur Kertapati-Indralaya.

Palembang memiliki sebuah Bandara Internasional yaitu Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II). Bandara ini terletak di barat laut Palembang, melayani baik penerbangan domestik maupun internasional (sejak runway di perpanjang). Bandara ini juga menjadi embarkasi haji bagi warga Sumatera Selatan. Penerbangan domestik melayani jalur Palembang ke Jakarta, Bandung, Batam, Pangkal Pinang dan kota-kota lainnya, penerbangan internasional melayani Singapura, Kuala Lumpur, Malaka, China, thailand.

Palembang mempunyai jalan tol kayu agung-palembang-bandara internasional sultan mahmud badaruddin II jalan tol ini mempercepat akses ke bandara dan kayu agung.

Palembang juga memiliki sebuah pelabuhan yaitu Boom Baru, Pelabuhan 36 Ilir,dan Pelabuhan Tanjung Api Api 3 pelabuhan ini melayani pengangkutan penumpang menggunakan feri ke Muntok (Bangka) dan Batam. Saat ini sedang dibangun pelabuhan Tanjung Api-api yang melayani pengangkutan penumpang dan barang masuk dan keluar Sumatera Selatan.

Prestasi

Beberapa prestasi Kota Palembang:

1. Tuan rumah Pekan Olahraga Nasional XVI 2004
2. Tuan rumah Asian Cup 2007
3. Peringkat I Kota Metropolitan Terbersih se-Indonesia 2007 (Adipura Award)
4. Peringkat I Kota Metropolitan Terbersih se-Indonesia 2008 (Adipura Award)
5. Asean Environment Sustainable City 2008, sebagai Kota Terbersih se-Asean.

p S S I

Sejarah PSSI

PSSI dibentuk pada tanggal 19 April 1930 di Yogyakarta dengan nama Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia. Sebagai organisasi olahraga yang lahir pada masa penjajahan Belanda, kelahiran PSSI ada kaitannya dengan upaya politik untuk menentang penjajahan. Apabila mau meneliti dan menganalisa lebih lanjut saat-saat sebelum, selama, dan sesudah kelahirannya hingga 5 tahun pasca proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945, terlihat jelas bahwa PSSI lahir dibidani oleh muatan politis, baik secara langsung maupun tidak, untuk menentang penjajahan dengan strategi menyemai benih-benih nasionalisme di dada pemuda-pemuda Indonesia yang ikut bergabung.

PSSI didirikan oleh seorang insinyur sipil bernama Soeratin Sosrosoegondo. Beliau menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Teknik Tinggi di Heckelenburg, Jerman, pada tahun 1927 dan kembali ke tanah air pada tahun 1928. Ketika kembali, Soeratin bekerja pada sebuah perusahaan bangunan Belanda, Sizten en Lausada, yang berkantor pusat di Yogyakarta. Di sana beliau merupakan satu-satunya orang Indonesia yang duduk sejajar dengan komisaris perusahaan konstruksi besar itu. Akan tetapi, didorong oleh semangat nasionalisme yang tinggi, beliau kemudian memutuskan untuk mundur dari perusahaan tersebut.

Setelah berhenti dari Sizten en Lausada, Soeratin lebih banyak aktif di bidang pergerakan. Sebagai seorang pemuda yang gemar bermain sepak bola, beliau menyadari kepentingan pelaksanaan butir-butir keputusan yang telah disepakati bersama dalam pertemuan para pemuda Indonesia pada tanggal 28 Oktober 1928 (Sumpah Pemuda). Soeratin melihat sepak bola sebagai wadah terbaik untuk menyemai nasionalisme di kalangan pemuda sebagai sarana untuk menentang Belanda.

Untuk mewujudkan cita-citanya itu, Soeratin rajin mengadakan pertemuan dengan tokoh-tokoh sepak bola di Solo, Yogyakarta, dan Bandung. Pertemuan dilakukan dengan kontak pribadi secara diam-diam untuk menghindari sergapan Polisi Belanda (PID). Kemudian, ketika mengadakan pertemuan di hotel kecil Binnenhof di Jalan Kramat 17, Jakarta, Soeri, ketua VIJ (Voetbalbond Indonesische Jakarta), dan juga pengurus lainnya, dimatangkanlah gagasan perlunya dibentuk sebuah organisasi sepak bola nasional. Selanjutnya, pematangan gagasan tersebut dilakukan kembali di Bandung, Yogyakarta, dan Solo yang dilakukan dengan beberapa tokoh pergerakan nasional, seperti Daslam Hadiwasito, Amir Notopratomo, A. Hamid, dan Soekarno (bukan Bung Karno). Sementara itu, untuk kota-kota lainnya, pematangan dilakukan dengan cara kontak pribadi atau melalui kurir, seperti dengan Soediro yang menjadi Ketua Asosiasi Muda Magelang.

Kemudian pada tanggal 19 April 1930, berkumpullah wakil dari VIJ (Sjamsoedin, mahasiswa RHS), BIVB - Bandoengsche Indonesische Voetbal Bond (Gatot), PSM - Persatuan sepak bola Mataram Yogyakarta (Daslam Hadiwasito, A. Hamid, dan M. Amir Notopratomo), VVB - Vortenlandsche Voetbal Bond Solo (Soekarno), MVB - Madioensche Voetbal Bond (Kartodarmoedjo), IVBM - Indonesische Voetbal Bond Magelang (E.A. Mangindaan), dan SIVB - Soerabajasche Indonesische Voetbal Bond (Pamoedji). Dari pertemuan tersebut, diambillah keputusan untuk mendirikan PSSI, singkatan dari Persatoean Sepak Raga Seloeroeh Indonesia. Nama PSSI lalu diubah dalam kongres PSSI di Solo pada tahun 1930 menjadi Persatuan sepak bola Seluruh Indonesia sekaligus menetapkan Ir. Soeratin sebagai ketua umumnya.

Daftar ketua umum

* Soeratin Sosrosoegondo (1930-1940)
* Artono Martosoewignyo (1941-1949)
* Maladi (1950-1959)
* Abdul Wahab Djojohadikoesoemo (1960-1964)
* Maulwi Saelan (1964-1967)
* Kosasih Poerwanegara (1967-1974)
* Bardosono (1975-1977)
* Moehono (1977)
* Ali Sadikin (1977-1981)
* Sjarnoebi Said (1982-1983)
* Kardono (1983-1991)
* Azwar Anas (1991-1999)
* Agum Gumelar (1999-2003)
* Nurdin Halid (2003-2007, 2007-2011-tidak diakui FIFA)
* Agusman Effendi (Penjabat Ketua Umum, 2005-2006)
* Nordin Halid ( 2006 - Sekarang )


Tim nasional sepak bola Indonesia memiliki kebanggaan tersendiri, menjadi tim Asia pertama yang berpartisipasi di Piala Dunia FIFA pada tahun 1938. Saat itu mereka masih membawa nama Hindia Belanda dan kalah 6-0 dari Hungaria, yang hingga kini menjadi satu-satunya pertandingan mereka di turnamen final Piala Dunia. Indonesia, meski merupakan negara dengan jumlah penduduk yang sangat besar, tidak termasuk jajaran tim-tim terkuat di AFC.

Di kancah Asia Tenggara sekalipun, Indonesia belum pernah berhasil menjadi juara Piala AFF (dulu disebut Piala Tiger). Prestasi tertinggi Indonesia hanyalah tempat kedua di tahun 2000, 2002, dan 2005. Di ajang SEA Games pun Indonesia jarang meraih medali emas, yang terakhir diraih tahun 1991.

Di kancah Piala Asia, Indonesia meraih kemenangan pertama pada tahun 2004 di China setelah menaklukkan Qatar 2-1. Yang kedua diraih ketika mengalahkan Bahrain dengan skor yang sama tahun 2007, saat menjadi tuan rumah turnamen bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Dalam kualifikasi ke Piala Dunia 2010, Indonesia tidak mampu lolos ke fase ketiga kualifikasi Piala Dunia 2010 setelah takluk di tangan Suriah dengan agregat 1-11. Tim nasional Indonesia U-23 pun juga mengalami kegagalan di SEA Games ke-24 di Thailand; setelah takluk dari Thailand di pertandingan babak penyisihan grup yang terakhir.

sRIWIJAYA fC

Sriwijaya Football Club
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Sriwijaya FC Logo Sriwijaya FC
Nama lengkap Sriwijaya Football Club
Palembang
Julukan Laskar Wong Kito
Didirikan 2005
Alamat Kompl. Palembang Square,
Jl. Angkatan 45/
Jl. POM IX No. R-130
Stadion Stadion Jakabaring,
Palembang,
Sumatera Selatan, Indonesia
Kapasitas 40.000
Ketua Umum Syahrial Oesman
Sekretaris H. Musyrif Suwardi
Bendahara Candra Antono
Manajer H. MC. Baryadi, SE, MM
Pelatih Rahmad Darmawan
Asisten Pelatih Setyo Cipto
Dokter Tim Kompol dr. Yanuar, S.pB

Sriwijaya Football Club (disingkat Sriwijaya FC) adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang bermarkas di Palembang. Tim berjuluk Laskar Sriwijaya ini merupakan tim yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan setelah terjadi penjualan opsi kepemilikan dari Persijatim Jakarta Timur[1]. Tim berkostum merah kuning bermotif songket ini memiliki dua kelompok suporter (S- Mania, Singa Mania) yang kemudian digabung menjadi Sumselmania. Sriwijaya FC adalah juara Divisi Utama Liga Indonesia 2007.


Logo SFC

Logo berbentuk lingkaran bertuliskan Sumatera Selatan Bersatu Teguh mempunyai arti bahwa Sriwijaya FC dapat di gunakan sebagai salah satu sarana untuk mewujudkan kesatuan yang bulat dari seluruh masyarakat di Provinsi Sumatera Selatan.

Komponen pendukung

Sriwijaya Mania Sumsel (SMS) - Suporter Sriwijaya FC

Stadion Gelora Sriwijaya

Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring yang berkapasitas 40.000 penonton ini merupakan stadion kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan. Stadion ini juga merupakan stadion terbesar kedua di Indonesia, setelah Stadion Gelora Bung Karno. Stadion ini juga diakui sebagai salah satu stadion terbaik bertaraf internasional.[rujukan?]

Mess Pertiwi

Mess Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang dikelola oleh Dharma Wanita Pemprov Sumsel digunakan sebagai mess para pemain dan staff pelatih, sehingga dapat menekan anggaran kebutuhan tim. Walaupun mess ini terletak di tengah kota, yaitu di Jl. Ba Salim Batubara Sekip Pangkal, tetapi mess ini tetap menimbulkan kesan Asri sehingga menjadi kenyamanan tersendiri bagi tim skuad.

Sekretariat SFC

Sriwijaya FC memiliki sekretariat yang terletak di Kompleks Palembang Square Jl. Angkatan 45 / Kampus POM IX No R 130. Sekretariat ini merupakan bangunan ruko tiga tingkat. Lantai satu digunakan untuk etalase dan pusat penjualan cindera mata Sriwijaya FC. Lantai dua merupakan pusat aktivitas manajemen, sedangkan lantai tiga digunakan sebagai tempat pertemuan/ruang Rapat.

Prestasi
* 2005 Peringkat 12 Wilayah Barat (Pelatih Henk Wulems, Hery kiswanto, Suimin Diharja)
* 2006 Peringkat 9 Wilayah Barat (Pelatih Suimin Diharja)
* 2007 Peringakat 1 Wilayah Barat (Pelatih Rahmad Darmawan)
* 2008 Juara Liga Indonesia XIII (Pelatih Rahmad Darmawan)
* 2008 Juara Copa Dji Sam Soe Indonesia III Pelatih Rahmad Darmawan)(double winner pertama dalam sejarah Indonesia)
* 2008 Rekor MURI sebagai tim pertama di Indonesia yang mampu meraih double winner dalam waktu 1 musim

kONFEDERASI sEPAK bOLA aSIA

Asian Football Confederation (AFC) (Bahasa Indonesia: Konfederasi Sepak bola Asia) adalah badan administratif pengatur Sepak bola di benua Asia.

AFC didirikan di Manila pada 8 Mei 1954 oleh 12 negara pendiri dan merupakan salah satu dari 6 konfederasi sepak bola yang membentuk FIFA. FIFA sendiri mengakui AFC sejak 21 Juni 1954. Markas AFC berada di AFC House, Jalan 1/155, BBukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia. Anggotanya terdiri dari 46 negara-negara dari benua Asia kecuali Israel dan Siprus, tapi ditambah Australia.

Ketuanya saat ini, Mohamed bin Hammam, telah mencanangkan program Vision Asia pada tahun 2003 untuk mengembangkan sepak bola di Asia .

Negara Pendiri
1. Afghanistan
2. Burma/Myanmar
3. Republik China
4. Hong Kong
5. India
6. Indonesia
7. Jepang
8. Republik Korea
9. Pakistan
10. Philippina
11. Singapura
12. Vietnam

Presiden

1. Sir Lo Man Kam (Hong Kong) 1954
2. Kwok Chan (Hong Kong) 1954-1956
3. William Sui Tak Louey (Hong Kong) 1956-1957
4. N.C.Chan (Hong Kong) 1957-1958
5. Tunku Abdul Rahman Putra Al-Haj (Malaysia) 1958-1977
6. Kambiz Atabai (IR Iran) Acting President 1977-1978
7. Tan Sri Hamzah Abu Samah (Malaysia) 1978-1994
8. Yang Mulia Sultan Ahmad Shah (Malaysia) 1994-2002
9. Mohamed bin Hammam (Qatar) 2002-sekarang

Sekretaris Jendral

1. Lee Wai Tong (Hong Kong) 1954-1965
2. Koe Ewe Teik (Malaysia) 1965-1974
3. Dato' Teoh Chye Hin (Malaysia) 1974-1978
4. Dato' Peter Velappan (Malaysia), 1978-2007
5. Dato' Paul Mony Samuel (Malaysia), 2007-sekarang

Turnamen Antar Negara

1. Piala Asia AFC
2. AFC Youth Championship
3. AFC U17 Championship
4. AFC U14 Festival of Football
5. AFC U13 Festival of Football
6. AFC Futsal Championship
7. AFC Women's Championship
8. AFC Women's U19 Championship
9. AFC Women's U17 Championship
10. AFC Challenge Cup

yAHOO !

Yahoo! adalah sebuah portal web populer yang dioperasikan perusahaan yang bernama Yahoo! Inc.. Yahoo! pada awalnya hanyalah semacam bookmark (petunjuk halaman buku), ide itu berawal pada bulan April 1994, di mana saat itu dua orang alumni Universitas Stanford mendapat liburan ketika profesor mereka pergi ke luar kota karena cuti besar.

Mahasiswa teknik David Filo dan Jerry Yang mempunyai sedikit pekerjaan yang harus dilakukan selain menjelajah internet. Mereka tidak membutuhkan waktu lama untuk mengkompilasi sebuah daftar bookmark yang besar, yang dikelompokkan berdasarkan subyek.

Kemudian mereka berfikir, mengapa tidak memasukannya di web? Mereka kemudian bekerja membuat sebuah program database untuk menanganinya, yang dapat memberikan hasil secara online.

Koleksi bookmark tersebut, sekarang dikenal sebagai Yahoo!, menerima sejumlah 80 juta pengunjung setiap bulan (sensus tahun 2000).

hISTORY oF bLOG

Sejarah BLOG

Media blog pertama kali dipopulerkan oleh Blogger.com, yang dimiliki oleh PyraLab sebelum akhirnya PyraLab diakuisi oleh Google.Com pada akhir tahun 2002 yang lalu. Semenjak itu, banyak terdapat aplikasi-aplikasi yang bersifat sumber terbuka yang diperuntukkan kepada perkembangan para penulis blog tersebut.

Blog mempunyai fungsi yang sangat beragam, dari sebuah catatan harian, media publikasi dalam sebuah kampanye politik, sampai dengan program-program media dan perusahaan-perusahaan. Sebagian blog dipelihara oleh seorang penulis tunggal, sementara sebagian lainnya oleh beberapa penulis. Banyak juga weblog yang memiliki fasilitas interaksi dengan para pengunjungnya, yang dapat memperkenankan para pengunjungnya untuk meninggalkan komentar atas isi dari tulisan yang dipublikasikan, namun demikian ada juga yang yang sebaliknya atau yang bersifat non-interaktif.

Situs-situs web yang saling berkaitan berkat weblog, atau secara total merupakan kumpulan weblog sering disebut sebagai blogosphere. Bilamana sebuah kumpulan gelombang aktivitas, informasi dan opini yang sangat besar berulang kali muncul untuk beberapa subyek atau sangat kontroversial terjadi dalam blogosphere, maka hal itu sering disebut sebagai blogstorm atau badai blog.

[sunting] Komunitas Blogger

Komunitas blogger adalah sebuah ikatan yang terbentuk dari para blogger berdasarkan kesamaan-kesamaan tertentu, seperti kesamaan asal daerah, kesamaan kampus, kesamaan hobi, dan sebagainya. Para blogger yang tergabung dalam komunitas-komunitas blogger tersebut biasanya sering mengadakan kegiatan-kegiatan bersama-sama seperti kopi darat.

Untuk bisa bergabung di komunitas blogger, biasanya ada semacam syarat atau aturan yang harus dipenuhi untuk bisa masuk di komunitas tersebut, misalkan berasal dari daerah tertentu.

Beberapa jenis komunitas blogger adalah Komunitas Blogger Daerah, yaitu Komunitas Blogger berdasarkan kedaerahan atau wilayah tertentu, Komunitas Blogger Non-Daerah, yang biasanya terbentuk karena kesamaan hobi atau yang lainnya, dan Komunitas Blogger Kampus.

[sunting] Jenis-jenis blog

* Blog politik: Tentang berita, politik, aktivis, dan semua persoalan berbasis blog (Seperti kampanye).
* Blog pribadi: Disebut juga buku harian online yang berisikan tentang pengalaman keseharian seseorang, keluhan, puisi atau syair, gagasan jahat, dan perbincangan teman.
* Blog bertopik: Blog yang membahas tentang sesuatu, dan fokus pada bahasan tertentu
* Blog kesehatan: Lebih spesifik tentang kesehatan. Blog kesehatan kebanyakan berisi tentang keluhan pasien, berita kesehatan terbaru, keterangan-ketarangan tentang kesehatan, dll.
* Blog sastra: Lebih dikenal sebagai litblog (Literary blog).
* Blog perjalanan: Fokus pada bahasan cerita perjalanan yang menceritakan keterangan-keterangan tentang perjalanan/traveling.
* Blog riset: Persoalan tentang akademis seperti berita riset terbaru.
* Blog hukum: Persoalan tentang hukum atau urusan hukum; disebut juga dengan blawgs (Blog Laws).
* Blog media: Berfokus pada bahasan kebohongan atau ketidakkonsistensi media massa; biasanya hanya untuk koran atau jaringan televisi
* Blog agama: Membahas tentang agama
* Blog pendidikan: Biasanya ditulis oleh pelajar atau guru.
* Blog kebersamaan: Topik lebih spesifik ditulis oleh kelompok tertentu.
* Blog petunjuk (directory): Berisi ratusan link halaman website.
* Blog bisnis: Digunakan oleh pegawai atau wirausahawan untuk kegiatan promosi bisnis mereka
* Blog pengejawantahan: Fokus tentang objek diluar manusia; seperti anjing
* Blog pengganggu (spam): Digunakan untuk promosi bisnis affiliate; juga dikenal sebagai splogs (Spam Blog)

[sunting] Budaya populer

Ngeblog (istilah bahasa Indonesia untuk blogging) harus dilakukan hampir setiap waktu untuk mengetahui eksistensi dari pemilik blog. Juga untuk mengetahui sejauh mana blog dirawat (mengganti template) atau menambah artikel. Sekarang ada lebih 10 juta blog yang bisa ditemukan di Internet.[rujukan?] Dan masih bisa berkembang lagi, karena saat ini ada banyak sekali software, tool, dan aplikasi Internet lain yang mempermudah para blogger (sebutan pemilik blog) untuk merawat blognya.

[sunting] Resiko kejahatan

Karena blog sering digunakan untuk menulis aktivitas sehari-hari yang terjadi pada penulisnya, ataupun merefleksikan pandangan-pandangan penulisnya tentang berbagai macam topik yang terjadi dan untuk berbagi informasi - blog menjadi sumber informasi bagi para hacker, pencuri identitas, mata-mata, dan lain sebagainya. Banyak berkas-berkas rahasia dan penulisan isu sensitif ditemukan dalam blog-blog. Hal ini berakibat dipecatnya seseorang dari pekerjaannya, diblokir aksesnya, didenda, dan bahkan ditangkap.

Hati dan perasaan..

Hati dan perasaan..

Hati.. oh…hati….
Perasaan.. oh … perasaan…

Apakah ada hati pada diriku
Apakah ada perasaan pada diriku
Mengapa ada hati pada diriku
Mengapa ada perasaan pada diriku
Atau mungkin hati tidak ada pada diriku
Atau mungkin perasaan tidak ada pada diriku
Bukankah semua manusia punya hati dan perasaan
Apakah antara hati dan perasaan itu sama

He…Hati dan perasaan..
Aku ingin bertanya padamu …
Apakah bila aku sedih kamu mendapatkan kesusuhan
Apakah bila aku gembira kamu mendapatkan kesenangan
Bila aku suka sesuatu kamu merasakan
Jikalau aku tidak suka sesuatu apakah kamu merasakan juga
Jika aku mengucapkan sesuatu apa kamu juga mengatakannya
Apakah kamu punya persamaan
Apakah kamu juga punya perbedaan

Hati dan perasaan…
Jika kamu ada
Berilah aku jawabanmu
Agar aku bisa menjagamu selalu dengan baik
Agar hati dan perasaanku tidak merusakkan diriku